Motivasi Datang Dari Segala Arah

Percayakah Anda bahwa Motivasi dapat datang dari segala arah ??? Ya! Tentu saja, saya benar-benar harus mengatakan itu dengan tegas. Cukup saja saya menjelaskannya dengan pengalaman-pengalaman saya selama ini.  Bukankah pengalaman itu adalah "The Best Teacher" ?

Kerap kali saya memiliki potensi memotivasi diri saya dari segala arah tersebut, namun hati tetap tidak bisa menerimanya sebagai motivasi bagi diri saya, semacam "makian, cacian, dan sebagainya ..." mungkin saya anggap sebagai "makian, cacian, dan sebagainya ..." pula. Tapi mungkinkah dengan keseringan mengalami hal tersebut akan timbul beberapa kemungkinan bagi diri kita ? Ya! Saya rasa akan timbul dua kemungkinan pada diri kita menanggapinya. Kemungkinan tersebut antara lain : 1. 3D dan yang kedua 3I.

Yang pertama sebut saja 3D itu dengan Dendam, Dengki dan Dongkol.
Yang saya khawatirkan Anda meiliki perasaan seperti ini kepada orang yang telah melakukan hal diatas tadi ("Cacian, Makian, dan sebagainya...") Karena dengan memiliki perasaan diatas, Anda benar-benar akan jauh dari segala kebajikan. Bahkan orang lain akan merasa senang Anda berhasil direkrut menjadi salah satu anggota mereka. Apakah Anda ingin bergabung menjadi anggota mereka ??? Tentu saja saya sangat menyayangkannya, karena menurut saya Anda berbeda dengan mereka.

Yang Kedua, sebut saja 3I itu dengann : Introspeksi, Ikhlas, Ikhtiar.
Nah, untuk yang satu ini, saya setuju Anda meng-asumsikan "cacian, makian dan sebagainya..." kedalam 3I ini. Dengan kita mengikhlaskan mereka mencaci, memaki, dan sebagainya... besar kemungkinan yang pertama adalah barang-barang kotor alias dosa dalam diri kita menjauhi kita dan berbalik pada mereka. Seperti buku-buku karya Ippho Santosa yang berhasil membuka mata hati saya untuk satu kata yang masih tersimpan sampai sekarang ialah "INTROSPEKSI" yang terutamanya memberitahu kepada saya tentang pentingnya introspeksi diri. Mana mungkin mereka melakukan hujatan pada kita tanpa sebab yang pasti ? Kecuali mereka memiliki harga 3D pada diri mereka.

Baiklah masih belum jelas dengan 3D ??

"Orang lain boleh dendam kepada Anda. Namun jangan sampai Anda dendam kepada orang lain"

Mengapa ? Dendam merupakan kebiasaan si "OKi" alias Otak Kiri. Karena kepikiran teruuus. Padahal, coba bayangkan. Misalnya Anda dendam dan memikirkan dia terus. Sementara dia tidak pernah mikirin Anda. Jadi siapa yang blo'on ???

"Dengki itu bagaikan Anda minum racun dan Anda mengharapkan orang lain yang mati"

Padahal menurut saya yang sependapat dengan kak Ippho, Kemampuan semesta ini tiada batas. Berbagai potesi dari-Nya pun tanpa batas. Lantas untuk apa Anda membatas-batasi orang lain ? Untu Apa ???

Nah, jelas sudah bagi kita bahwa 3D diatas sangat berdampak buruk sekali, selain menjadi penyakit hati, 3D ini juga merupakan penyakit bagi tubuh dan menghilangkan segala amal kita. Mau ???
Sedangkan, dengan kita memiliki 3I diatas, selain kita membersihkan diri kita dengan ber-Introspeksi, meng-Ikhlaskan kita akan merubah 3D diatas menjadi Potensi yang akan meringankan kita mengejar impian kita saat beri-ikhtiar.

*To Be Continue